Bila kita sayang orang tu
Kita tunggu dia lama pun tidak apa
Tapi bila dia tunggu...
Kita???
Dia marah-marah
Hati kata;
Alaaaa adatlah ada yang menunggu dan ditunggu.
Bila kita sayang orang tu
Kita tak tido pun tak per
Layan dia yang tengah bosan,
Tapi bila kite bosan
Ada dia layan kita?
Hati kata;
Tak per dia busy kot.
Bila kita sayang orang tu
Kita kol nak cakap ngan dia
Tapi dia bagi phone kat orang lain atau matikan
Kalau dia kol kita lambat jawab
Sibuk pula tanya kenapa
Bila jadi macam tu, tak apa
Hati kata;
Tak apa
Layan jer, dia busy lagi kot.
Bila kita sayang orang tu
Kita bercerita dengan dia
Tapi sebenarnya citer ngan tunggul lagi baik
Tapi bila dia bercerita ngan kita
Kita dengar sepatah-patah kena ingat
Kalau tidak ingat kita yang kena marah
Hati kata;
Tak apa sayang katakan.
Bila kita sayang orang tu
Kita sanggup bagi dia rest bila dia letih
Tapi bila kita letih
Dia suruh jugak kita layan dia bila dia bosan
Adil ker?
Hati kata;
Ala bukan selalu pun.
Bila kita sayang orang tu
Kita jadi cam orang gila dengar dia sakit,
Tapi bila kita sakit
Dia siap kuar ngan kawan-kawan dia meraikan
hari kesakitan kita
Hati kata;
Ala x per, takkan dia nak berkepit ngan kita 24 jam.
Bila kita sayang orang tu
Kita tak pernah pentingkan diri sendiri
Tapi dia hipokrit tahap gaban
Hati kata;
Takpa, dia memang macam tu kena la terima.
Bila kita sayang orang tu
Kita sayang nak tinggalkan dia selama-lamanya
Tapi dia tak tahu kita berdepan dengan maut
Walaupun kita sakit,
Dia kata kat kita
Sakit biasa-biasa jer
Jangan nak mengarut
Hati kata;
Camnerlah dia bila kita dah takder
Mesti dia happy.
Bila kita sayang orang tu
Kita tak sanggup tengok dia derita
Tapi dia tak pernah hargai diri kita
Hati kata;
Tau tak betapa kita sayangkan dia?
Bila kita sayang orang tu
Kita sanggup tingglkan dia selama-lamanya untuk dia bahagia
Tapi adakah dia tahu pengorbanan kita?
Hati kata;
Takper, janji dia bahagia
Dan…
Bila kita dah tinggalkan dia selama-lamannya
Dia datang ziarah pusara kita
Dia kata dia mintak maaf sebab pernah mengata kita
Dia mintak maaf sebab pernah buat kita tunggu dia
Dia mintak maaf sebab pernah paksa kita layan dia time bosan
Dia mintak maaf sebab pernah heboh satu dunia salah kita
Dia mintak maaf sebab pernah tak hiraukan kol kita
Dia mintak maaf sebab pernah tak dengar luahan hati kita
Dia mintak maaf sebab pernah buat kita kelaparan sebab dia
Dia mintak maaf sebab pernah ganggu waktu rehat kita
Dia mintak maaf sebab tak pernah hiraukan sekitar kita
Dia mintak maaf sebab pernah pentingkan diri dia sendiri
Dia mintak maaf sebab tak pernah tengok penderitaan kita.
Kita tunggu dia lama pun tidak apa
Tapi bila dia tunggu...
Kita???
Dia marah-marah
Hati kata;
Alaaaa adatlah ada yang menunggu dan ditunggu.
Bila kita sayang orang tu
Kita tak tido pun tak per
Layan dia yang tengah bosan,
Tapi bila kite bosan
Ada dia layan kita?
Hati kata;
Tak per dia busy kot.
Bila kita sayang orang tu
Kita kol nak cakap ngan dia
Tapi dia bagi phone kat orang lain atau matikan
Kalau dia kol kita lambat jawab
Sibuk pula tanya kenapa
Bila jadi macam tu, tak apa
Hati kata;
Tak apa
Layan jer, dia busy lagi kot.
Bila kita sayang orang tu
Kita bercerita dengan dia
Tapi sebenarnya citer ngan tunggul lagi baik
Tapi bila dia bercerita ngan kita
Kita dengar sepatah-patah kena ingat
Kalau tidak ingat kita yang kena marah
Hati kata;
Tak apa sayang katakan.
Bila kita sayang orang tu
Kita sanggup bagi dia rest bila dia letih
Tapi bila kita letih
Dia suruh jugak kita layan dia bila dia bosan
Adil ker?
Hati kata;
Ala bukan selalu pun.
Bila kita sayang orang tu
Kita jadi cam orang gila dengar dia sakit,
Tapi bila kita sakit
Dia siap kuar ngan kawan-kawan dia meraikan
hari kesakitan kita
Hati kata;
Ala x per, takkan dia nak berkepit ngan kita 24 jam.
Bila kita sayang orang tu
Kita tak pernah pentingkan diri sendiri
Tapi dia hipokrit tahap gaban
Hati kata;
Takpa, dia memang macam tu kena la terima.
Bila kita sayang orang tu
Kita sayang nak tinggalkan dia selama-lamanya
Tapi dia tak tahu kita berdepan dengan maut
Walaupun kita sakit,
Dia kata kat kita
Sakit biasa-biasa jer
Jangan nak mengarut
Hati kata;
Camnerlah dia bila kita dah takder
Mesti dia happy.
Bila kita sayang orang tu
Kita tak sanggup tengok dia derita
Tapi dia tak pernah hargai diri kita
Hati kata;
Tau tak betapa kita sayangkan dia?
Bila kita sayang orang tu
Kita sanggup tingglkan dia selama-lamanya untuk dia bahagia
Tapi adakah dia tahu pengorbanan kita?
Hati kata;
Takper, janji dia bahagia
Dan…
Bila kita dah tinggalkan dia selama-lamannya
Dia datang ziarah pusara kita
Dia kata dia mintak maaf sebab pernah mengata kita
Dia mintak maaf sebab pernah buat kita tunggu dia
Dia mintak maaf sebab pernah paksa kita layan dia time bosan
Dia mintak maaf sebab pernah heboh satu dunia salah kita
Dia mintak maaf sebab pernah tak hiraukan kol kita
Dia mintak maaf sebab pernah tak dengar luahan hati kita
Dia mintak maaf sebab pernah buat kita kelaparan sebab dia
Dia mintak maaf sebab pernah ganggu waktu rehat kita
Dia mintak maaf sebab tak pernah hiraukan sekitar kita
Dia mintak maaf sebab pernah pentingkan diri dia sendiri
Dia mintak maaf sebab tak pernah tengok penderitaan kita.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan